KENDARI — Wakil Ketua I Komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae, memberikan kuliah tamu bertema Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Universitas Mandala Waluya (UMW), Kendari di kelurahan wua-wua dalam sebuah forum yang sarat nilai kebangsaan dan semangat membangun masa depan Indonesia yang berkarakter.(29/06).
Kehadiran politisi senior ini disambut antusias oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas. Dalam kuliah tamunya, Ridwan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga empat pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Empat pilar ini bukan sekedar teori. Mereka adalah identitas dan kekuatan kita sebagai bangsa. Dan mahasiswa adalah generasi yang akan menjaga dan menghidupkan nilai-nilai itu,” ujar Ridwan Bae, penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa tantangan bangsa ke depan bukan hanya soal pembangunan infrastruktur atau pertumbuhan ekonomi, tapi juga pertarungan nilai, terutama di tengah derasnya arus informasi dan disrupsi digital yang kerap menggerus semangat nasionalisme.
“Kalau bukan kalian yang menjaga Indonesia, siapa lagi? Jangan biarkan semangat kebangsaan menjadi sejarah yang dilupakan,” tambahnya dengan nada menginspirasi.
Sementara itu, Rektor Universitas Mandala Waluya, Dr. Ratna Umi Nurlila, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan DPR RI melalui kuliah tamu ini.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat karakter dan integritas mahasiswa dalam membangun bangsa.
“Kami bangga karena mahasiswa mendapat ilmu langsung dari tokoh nasional. Ini bentuk nyata sinergi antara kampus dan parlemen demi mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dinamis dan penuh semangat itu. Dalam sesi dialog, para mahasiswa menunjukkan antusiasme dengan mengajukan pertanyaan kritis seputar peran pemuda dalam pembangunan daerah, keberagaman bangsa, dan kontribusi nyata dalam menjaga kesatuan NKRI.
Kuliah tamu ini menjadi momentum yang menyatukan semangat intelektual dan cinta tanah air di lingkungan akademik.
Sosialisasi empat pilar bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi juga menjadi ruang refleksi bahwa tugas menjaga Indonesia adalah tanggung jawab bersama — terutama generasi muda yang akan memimpin di masa depan.













