Kendari — Kabar gembira datang bagi para pengelola Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Sulawesi Tenggara. Dalam kegiatan sosialisasi dan penandatanganan Pakta Integritas serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap I Tahun Anggaran 2025 yang dilksanakan di Hotel Claro Kendari, Wakil Ketua I Komisi V DPR RI Ir. Ridwan Bae menjanjikan hadiah umrah bagi P3A terbaik tingkat nasional.
“Saya ingin memberi motivasi dan penghargaan bagi pengelola P3A yang menunjukkan kinerja terbaik. Jika dari Sulawesi Tenggara ada yang menjadi juara nasional, saya siap memberangkatkan umrah,” ungkap Ridwan.
Kegiatan yang dihadiri ratusan perwakilan P3A dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, serta jajaran Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV, dan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Ridwan Bae menekankan bahwa P3-TGAI merupakan program prioritas Presiden RI yang sangat strategis untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.
“Kita butuh komitmen bersama agar program ini benar-benar bermanfaat. Tidak boleh ada pungutan dari oknum tertentu. Laksanakan tepat waktu, jaga volume pekerjaan, dan libatkan masyarakat secara aktif,” tegasnya.
Ia juga berharap agar Sulawesi Tenggara bisa menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan irigasi berbasis masyarakat. Menurutnya, prestasi bisa diraih jika para petani bersatu, jujur, dan bekerja dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Harliansyah, menegaskan bahwa penandatanganan pakta integritas dan PKS bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen antara pemerintah dan masyarakat demi suksesnya program P3-TGAI yang partisipatif dan transparan.
Untuk tahun 2025, kuota tahap I program ini masih terbatas, yakni hanya sekitar 250 kelompok P3A. Karena itu, setiap kelompok diminta memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.













