Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menegaskan bahwa Bank Sultra harus tetap menjadi pilar utama dalam mendorong pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sultra.
Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi pencapaian Bank Sultra sepanjang tahun 2024 yang dinilai mampu mengelola dana pemerintah daerah secara optimal, mendukung pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Bank Sultra memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan memastikan distribusi keuangan berjalan efektif dan efisien.
“Bank Sultra adalah kebanggaan kita semua. Perannya sangat besar dalam pembangunan ekonomi daerah. Kinerja baik yang telah ditunjukkan harus menjadi motivasi untuk terus berkembang,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya inovasi perbankan untuk menjawab tantangan zaman. Dengan kemajuan teknologi, Bank Sultra diharapkan mampu menghadirkan layanan yang lebih modern, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dunia usaha di Sulawesi Tenggara.
Dalam forum tersebut, Gubernur memberikan sejumlah arahan strategis bagi Bank Sultra guna memperkuat perannya dalam perekonomian daerah. Beberapa poin utama yang disampaikan meliputi:
Penguatan Tata Kelola Perusahaan – Menjaga operasional bank agar tetap sesuai regulasi dan dapat terus berkembang secara berkelanjutan dengan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan.
Peningkatan Kualitas Layanan – Mendorong inovasi produk perbankan serta digitalisasi transaksi guna meningkatkan akses dan kemudahan layanan bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Integritas dan Profesionalisme – Menjaga transparansi dalam pengelolaan keuangan guna mempertahankan kepercayaan masyarakat serta mitra bisnis, sekaligus menghindari potensi penyalahgunaan dana.
Gubernur juga meminta Bank Sultra untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian daerah melalui kebijakan yang berpihak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pembangunan infrastruktur. Bank Sultra diharapkan dapat memperluas skema kredit bagi pelaku UMKM dengan suku bunga yang kompetitif sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah.
Komisaris Bank Sultra, Suhud, dalam laporannya menyampaikan bahwa pencapaian Bank Sultra di tahun 2024 merupakan hasil dari strategi bisnis yang selaras dengan kebijakan perusahaan dan regulasi yang berlaku. Ia menegaskan bahwa manajemen bank telah bekerja secara optimal dalam meningkatkan kepercayaan publik melalui layanan yang transparan dan profesional.
“Keberhasilan ini berkat perencanaan yang matang, tata kelola yang kuat, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Suhud.
Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya evaluasi dan penguatan tata kelola untuk menjaga stabilitas bank dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Bank Sultra diharapkan dapat terus meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas layanan keuangan yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.
Dengan berbagai langkah strategis yang diterapkan, Bank Sultra diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi tersebut.













