KENDARI – Pemerintah Kota Kendari terus menggenjot penanganan banjir di sejumlah titik rawan.
Pada Sabtu, 31 Mei 2025, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, turun langsung meninjau proyek pembangunan drainase di empat lokasi strategis bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Bae, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara.
Empat titik tersebut masing-masing berada di Jalan Kapten Piere Tendean (depan RS Dewi Sartika), Jalan DI Panjaitan (depan PLN ULP Wua-wua), depan RS Hati Mulia, dan kawasan Markas Polresta Kendari.
Lokasi ini kerap dilanda banjir saat musim hujan dan dinilai krusial karena berdampak langsung terhadap mobilitas dan kenyamanan warga.
“Kami ingin memastikan setiap proyek infrastruktur yang dibangun menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Siska di sela peninjauan.
Ia menyebut banjir bukan sekadar persoalan teknis, melainkan menyangkut rasa aman dan kualitas hidup warga kota.
Sementara Ridwan Bae menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat infrastruktur dasar di daerah.
“Sinergi pusat dan daerah menjadi kunci. Pemerintah pusat siap mendukung anggaran dan kebijakan yang berpihak pada kebutuhan lokal,” kata Ridwan.
Proyek drainase yang tengah berjalan diharapkan menjadi solusi jangka menengah untuk mengurangi risiko banjir.
Pemerintah Kota juga mengimbau masyarakat agar aktif menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan pendekatan kolaboratif, Pemkot Kendari optimistis mewujudkan kota yang sehat, nyaman, dan layak huni.













