Baubau, – Untuk mewujudkan visi Baubau sebagai kota budaya yang ramah, cerdas, sejahtera, dan bermartabat, Wali Kota Baubau H. Yusran Fahim, SE, dan Wakil Wali Kota Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., telah menyusun 16 prioritas dalam program 100 Hari Kerja Bersama. Program ini secara resmi disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Kota Baubau pada Senin (10/3/2025).
Berikut adalah 16 prioritas 100 Hari Kerja Bersama Yusran-Hamsinah:
- Revitalisasi ruang publik seperti Kotamara, Pantai Kamali, dan Stadion Betoambari dengan penataan fasilitas, transportasi, serta peningkatan keamanan dan ketertiban.
- Penataan fisik dan lanskap kota, termasuk infrastruktur, estetika kota, serta pengawasan dan pengendalian tata ruang.
- Peningkatan kualitas pendidikan melalui beasiswa bagi pelajar serta inovasi metode pembelajaran bagi tenaga didik dan anak didik.
- Pengendalian pemanfaatan ruang dan penegakan perda, termasuk pengawasan regulasi, optimalisasi perizinan, serta perencanaan berbasis digital.
- Gerakan penghijauan dengan pengelolaan sampah yang lebih baik serta pencanangan Kebun Raya Kota.
- Optimalisasi dan penataan aset daerah, termasuk pemanfaatan aset potensial dan penerbitan sertifikat layak fungsi bangunan publik.
- Penataan birokrasi dan regulasi, melalui pengembangan kompetensi ASN serta kerja sama dengan perguruan tinggi.
- Konsolidasi Forkopimda untuk memperkuat forum diskusi keamanan masyarakat.
- Penguatan hubungan dengan instansi pusat dan provinsi guna menjalin kerja sama strategis, terutama terkait inisiasi pembentukan Provinsi Kepulauan Buton.
- Sinkronisasi lintas OPD melalui digitalisasi dan optimalisasi tata kelola pemerintahan.
- Pengendalian inflasi, melalui stabilisasi ekonomi, pasar murah, bantuan permodalan bagi UMKM, serta peluncuran aplikasi pelayanan tera ulang.
- Pengembangan kebudayaan, dengan penguatan identitas Baubau sebagai kota budaya.
- Konsolidasi pemuka agama dan Safari Ramadan guna membangun kebersamaan dalam keberagaman.
- Peningkatan layanan kesehatan, termasuk peran dokter komunitas, visitasi dari pintu ke pintu, serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan.
- Penyesuaian anggaran pembangunan, sesuai arahan Presiden RI terkait efisiensi belanja dan program prioritas.
- Audiensi dan penyerapan aspirasi masyarakat guna meningkatkan partisipasi dalam pembangunan.
Wali Kota Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu berharap dengan 16 prioritas strategis ini, pembangunan Kota Baubau dapat berjalan cepat, tepat, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Iya juga meminta dukungan penuh dari DPRD Kota Baubau dalam pembahasan rancangan Perda Dokumen Perencanaan Pembangunan, baik RKPD 2026 maupun RPJMD 2025-2030.













